Mengapa ada orang yang mengalami margin call saat pasar sedang bergerak? Banyak kali bukan hanya masalah keberuntungan semata, tetapi mereka sama sekali tidak mengerti cara mengelola posisi.

Polanya yang umum meliputi beberapa hal ini: saat harga naik sedikit langsung panik keluar, takut mengembalikan keuntungan; begitu pasar turun langsung menambah posisi, ingin mengembalikan modal dengan menambah posisi; menunggu konfirmasi arah pasar, tetapi malah tersingkir oleh pasar. Akibatnya, arah sudah benar, tetapi orangnya tersandung di tengah jalan.

Bagaimana trader yang bertahan lama di pasar bermain? Inti logika mereka hanya satu—menggunakan keuntungan untuk menambah posisi, modal utama tidak digerakkan.

Lalu, bagaimana cara melakukannya? Sebelum pasar jelas arahnya, semakin ringan posisi semakin baik, jika salah langsung keluar; setelah muncul keuntungan unrealized, baru sedikit demi sedikit memasukkan uang hasil keuntungan ke pasar, bukan menaruh seluruh aset dan nyawa di situ. Ketika keuntungan unrealized mulai melebihi modal utama, reaksi pertama bukanlah menambah leverage lagi, tetapi melakukan lindung nilai risiko dan mengunci keuntungan.

Saat pasar sedang gila-gilaan, gunakan posisi kecil untuk mencoba—kalau untung, itu bonus tak terduga; kalau tidak, tidak akan merusak energi.

Pasar trading tidak pernah memberi penghargaan kepada yang berani saja, tetapi kepada mereka yang bisa bertahan lama dan tahu aturan mainnya. Belajar mengelola posisi ini, pasar secara alami akan membantu kamu mengumpulkan semua uangmu.