Mengapa investor harus membaca P&L? Laporan laba rugi yang mengungkapkan kebenaran bisnis

Jika Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi di perusahaan mana pun, jangan hanya melihat harga saham atau rumor. Cara terbaik adalah menganalisis laporan keuangan, terutama Laporan Laba Rugi (P&L) atau laporan laba rugi karena dokumen ini memberi tahu kebenaran apakah perusahaan benar-benar menghasilkan laba atau hanya terlihat seperti laba.

Apa itu Laporan Laba Rugi (P&L)?

Laporan laba rugi adalah dokumen keuangan yang merangkum seluruh pendapatan dan biaya perusahaan dalam periode tertentu (bulanan, kuartalan, atau tahunan) untuk menunjukkan apakah perusahaan tersebut mendapatkan laba atau mengalami kerugian di akhir periode.

Formula dasar yang sangat sederhana:

  • Pendapatan total – Biaya total = Laba bersih (atau rugi)

Pahami bahwa contoh laporan laba rugi yang baik adalah seperti ini: bayangkan menjual nasi campur selama 1 bulan mendapatkan pendapatan 100.000 Baht, tetapi mengeluarkan biaya bahan, sewa, gaji karyawan total 60.000 Baht, sehingga tersisa laba 40.000 Baht. Sekian saja, itulah makna dari P&L.

Mengapa harus melihat laporan laba rugi?

1. Mengetahui apakah perusahaan benar-benar menghasilkan laba

Harga saham naik tidak selalu berarti bisnis berjalan baik. P&L memberi tahu kenyataan apakah perusahaan benar-benar kaya atau hanya booming palsu.

2. Melihat sumber pendapatan

Perusahaan mungkin memiliki 5-6 sumber pendapatan berbeda. Melihat P&L membantu mengetahui mana yang paling menguntungkan dan mana yang berisiko.

3. Mencari “kelebihan” dalam pengeluaran

Beberapa perusahaan terlihat memiliki pendapatan bagus, tetapi biaya tinggi. Cara meningkatkan laba adalah dengan mengurangi biaya. P&L membantu melihat titik ini.

4. Merencanakan investasi di masa depan

Jika melihat pola laba-rugi, kita bisa memperkirakan bagaimana pertumbuhan bisnis ke depannya.

Struktur P&L yang perlu diketahui

Perjalanan dari pendapatan sampai laba bersih melibatkan beberapa tahap, masing-masing menunjukkan hal berbeda:

Pendapatan dari penjualan dan layanan (Sales) ↓ Kurangi biaya produksi (Cost of Goods Sold) = Laba kotor (Gross Profit) ← Menunjukkan kemampuan menentukan harga

↓ Kurangi biaya penjualan dan administrasi (Operating Expenses) = Laba dari operasi (Operating Profit) ← Menunjukkan efisiensi manajemen

↓ Kurangi biaya keuangan dan pajak = Laba bersih (Net Income) ← Uang yang benar-benar akan diterima investor

Cara membaca laporan laba rugi 4 langkah

Langkah 1: Periksa periode waktu

Tidak berguna membandingkan pendapatan bulan Januari dengan bulan Juli. Anda harus membandingkan periode yang sama. Misalnya, P&L tahun 2567 harus dibandingkan dengan tahun 2566.

Langkah 2: Periksa angka terakhir dulu

Hari ini perusahaan rugi atau laba? Jika “rugi”, mungkin belum saatnya berinvestasi. Jika “laba”, lanjutkan membaca.

Langkah 3: Periksa sumber pendapatan utama

Lihat dari mana pendapatan berasal. Jika laba berasal dari bisnis utama, lebih aman. Jika dari penjualan aset lama, perlu diwaspadai.

Langkah 4: Analisis pengeluaran

Pengeluaran tinggi, rendah, atau meningkat dibanding tahun lalu? Jika meningkat cepat dan tidak seimbang, bisa menjadi tanda peringatan.

Contoh laporan laba rugi: Cara membacanya secara nyata

Misalnya sebuah bank mengungkapkan data tahun 2566:

  • Pendapatan total: Bunga diterima 500 juta + biaya administrasi 200 juta + pendapatan lain 100 juta = 800 juta
  • Biaya: Bunga dibayar 300 juta + gaji 150 juta + biaya lain 100 juta = 550 juta
  • Laba bersih: 800 – 550 = 250 juta

Apapun cara membacanya, yang perlu diperhatikan adalah:

  • Bunga diterima paling besar → bisnis utama kuat
  • Bunga dibayar tinggi → mungkin karena harus menarik banyak deposito atau suku bunga tinggi untuk bersaing
  • Laba 250 juta → jika dibandingkan tahun lalu 200 juta, berarti tumbuh

2 Format laporan laba rugi yang perlu diketahui

Format laporan (Report Form)

Disusun secara berurutan: Pendapatan → Biaya → Laba, mudah dipahami dan interpretasi cepat.

Format akuntansi (Account Form)

Disusun secara dua sisi: sisi kiri biaya, sisi kanan pendapatan. Lebih formal dan biasanya digunakan dalam laporan keuangan resmi.

Tidak penting format mana yang digunakan, data tetap sama.

Kesimpulan penting

Membaca laporan laba rugi bukan sekadar membaca angka secara sembarangan. Harus memahami bahwa:

  • Laba kotor menunjukkan apakah perusahaan mampu menjual dengan baik.
  • Laba dari operasi menunjukkan apakah perusahaan mengelola bisnis utama dengan baik.
  • Laba bersih menunjukkan berapa sisa laba setelah semua biaya dihitung.

Investor yang cerdas tidak membeli saham hanya karena harga naik, tetapi akan menelusuri laporan keuangan, terutama P&L, untuk memastikan perusahaan benar-benar kaya, laba berasal dari bisnis utama, bukan kebetulan semata.

Namun ingat, satu laporan laba rugi saja tidak cukup. Harus melihat neraca, arus kas, dan faktor lain agar bisa membuat keputusan investasi yang bijak.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)