Amerika Serikat obligasi sebagai salah satu instrumen investasi paling aman di dunia, memiliki arti penting bagi investor yang mencari pendapatan stabil. Artikel ini akan membawa Anda memahami secara mendalam mekanisme kerja obligasi pemerintah AS, karakteristik berbagai jenis obligasi, serta cara operasional khusus bagi investor Taiwan.
Mengenal Obligasi Pemerintah AS: Bukti Terbaik Kredit Pemerintah
Obligasi pemerintah AS (juga disebut Treasury Bonds) secara esensial adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah AS kepada publik, di mana pemerintah meminjam dana dari investor dan berjanji membayar kembali pokok dan bunga tepat waktu. Karena peringkat kredit pemerintah AS selalu berada di tingkat tertinggi, obligasi AS telah menjadi bagian penting dalam portofolio investasi global.
Jenis obligasi ini populer terutama karena menyediakan aliran kas yang dapat diandalkan dan likuiditas pasar yang cukup. Baik investor institusi maupun individu menganggap obligasi pemerintah AS sebagai cara utama untuk menghindari risiko dan melindungi aset.
Empat Jenis Obligasi AS dan Karakteristik Investasinya
Berdasarkan jangka waktu dan sifatnya, obligasi pemerintah AS terbagi menjadi empat tipe utama, masing-masing sesuai dengan periode investasi dan preferensi risiko yang berbeda:
Obligasi jangka pendek (T-Bills): Pilihan untuk pengembalian cepat
Obligasi jangka pendek juga dikenal sebagai Treasury Bills, dengan jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang. Jenis obligasi ini diterbitkan dengan diskonto, termasuk obligasi tanpa bunga—investor tidak menunggu pembayaran bunga secara periodik, melainkan membeli dengan harga di bawah nilai nominal dan saat jatuh tempo ditebus dengan nilai nominal, selisihnya adalah keuntungan.
Masa terbit yang umum meliputi 4 minggu, 13 minggu, 26 minggu, dan 52 minggu. Misalnya, Treasury Bills dengan tingkat bunga 1%, investor mungkin membeli dengan harga 99 USD untuk obligasi bernilai 100 USD.
Karakteristik: Jangka waktu singkat, pengembalian cepat, cocok untuk investor yang membutuhkan likuiditas jangka pendek atau mengincar pengembalian stabil.
Obligasi jangka menengah (T-Notes): Solusi portofolio utama
Obligasi jangka menengah (Treasury Notes) memiliki jatuh tempo antara 2 hingga 10 tahun, biasanya diterbitkan dalam tenor standar seperti 2, 3, 5, 7, dan 10 tahun. Berbeda dengan obligasi jangka pendek, obligasi ini membayar bunga secara periodik, biasanya setiap enam bulan.
Obligasi 10 tahun sangat diperhatikan karena menjadi acuan penetapan harga aset global, sering disebut sebagai “jangkar penetapan harga aset global,” dan merupakan indikator penting dalam mengamati tren pasar obligasi secara keseluruhan.
Karakteristik: Jangka waktu sedang, hasil stabil, tingkat pengakuan pasar tinggi, menjadi pilihan utama investasi obligasi saat ini.
Obligasi jangka panjang (T-Bonds): Komitmen pendapatan stabil
Obligasi jangka panjang (Treasury Bonds) memiliki jatuh tempo antara 10 hingga 30 tahun, dengan tenor paling umum 30 tahun. Sama seperti obligasi lainnya, pembayaran bunga dilakukan dua kali setahun.
Meskipun jangka waktunya relatif panjang, likuiditasnya tidak seketat yang dibayangkan karena dapat diperdagangkan bebas di pasar sekunder, sehingga investor dapat menyesuaikan posisi kapan saja sesuai kondisi pasar.
Karakteristik: Jangka panjang, hasil relatif lebih tinggi, cocok untuk investasi jangka panjang dan mengincar aliran kas stabil.
Obligasi lindung nilai inflasi (TIPS): Alat untuk mengatasi inflasi
TIPS memiliki mekanisme inti yang mengaitkan pokok dengan inflasi. Obligasi ini akan menyesuaikan pokoknya secara periodik berdasarkan perubahan indeks harga konsumen (CPI)—jika inflasi meningkat, nilai pokok akan bertambah; jika deflasi, pokok akan menurun (namun minimal dikembalikan ke nilai nominal awal saat jatuh tempo).
Bunga dihitung berdasarkan pokok yang telah disesuaikan, dengan tingkat bunga tetap. Ketika pokok meningkat karena inflasi, pembayaran bunga juga akan meningkat secara proporsional.
Contoh perhitungan: Misalnya membeli TIPS dengan nilai nominal 1.000 USD dan tingkat bunga 1%. Jika inflasi tahun tersebut 5%, pokok disesuaikan menjadi 1.050 USD, pembayaran bunga setengah tahun = 1.050 USD×1%÷2 = 5,25 USD (lebih tinggi dari 5 USD pokok awal). Pada saat jatuh tempo, pemerintah membayar pokok yang telah disesuaikan dengan inflasi atau nilai nominal awal, mana yang lebih tinggi.
Jenis Obligasi
Rentang Jangka Waktu
Cara Pembayaran Bunga
Cocok untuk Investor
Obligasi jangka pendek
1 tahun atau kurang
Diterbitkan dengan diskonto
Mengincar likuiditas tinggi dan pengembalian jangka pendek
Obligasi jangka menengah
2-10 tahun
Bunga semi-tahunan
Mengincar hasil stabil menengah
Obligasi jangka panjang
10-30 tahun
Bunga semi-tahunan
Mengincar aliran kas jangka panjang dan hasil stabil
TIPS
5-30 tahun
Bunga semi-tahunan
Melindungi dari risiko inflasi
Tiga Jalur Investasi bagi Investor Taiwan
Bagi investor Taiwan, membeli obligasi pemerintah AS secara utama dapat dilakukan melalui tiga cara, masing-masing dengan keunggulan dan kekurangannya:
Cara pertama: Membeli obligasi secara langsung
Melalui broker luar negeri atau broker domestik dengan perantara, membeli obligasi yang sudah diterbitkan (perdagangan di pasar sekunder). Dibandingkan, broker luar negeri menawarkan pilihan lebih banyak, harga lebih cepat, dan biaya transaksi lebih rendah.
Langkah-langkah pembelian:
Membuka akun sekuritas di platform broker pilihan
Mencari kode obligasi atau menggunakan alat filter berdasarkan tenor, hasil, dll.
Melakukan order dengan harga pasar atau limit, perhatikan spread dan biaya transaksi (komisi, biaya deposit/penarikan)
Menahan sampai jatuh tempo atau menjual di pasar sekunder; pembayaran bunga dilakukan secara periodik ke akun sebelum jatuh tempo
Kelebihan: Transaksi fleksibel, dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
Kekurangan: Ambang transaksi lebih tinggi. Nilai minimum pembelian biasanya 1.000 USD (berdasarkan obligasi 100 USD per unit), misalnya membeli dengan harga 99,128 USD membutuhkan dana sekitar 991,28 USD; juga harus memperhitungkan komisi dan risiko fluktuasi pasar.
Cara kedua: Reksa dana obligasi
Reksa dana obligasi adalah instrumen investasi kolektif yang berisi portofolio beragam obligasi, mampu mendiversifikasi risiko dari satu obligasi tunggal. Bisa dibeli melalui broker atau platform reksa dana, dengan minimum pembelian biasanya 100 USD.
Kelebihan: Minimum pembelian lebih rendah, risiko tersebar.
Kekurangan: Biaya pengelolaan, biaya tambahan bisa tinggi untuk pemula.
Cara ketiga: ETF obligasi (rekomendasi)
ETF obligasi seperti saham yang diperdagangkan bebas di platform broker, memungkinkan investor secara tidak langsung memegang portofolio obligasi pemerintah. Dibandingkan reksa dana, biaya transaksi lebih rendah, cocok untuk investasi kecil. ETF obligasi AS terkenal meliputi:
TLT (iShares 20+ Year Treasury Bond ETF) - obligasi jangka panjang
IEF (iShares 7-10 Year Treasury Bond ETF) - obligasi jangka menengah
SHY (iShares 1-3 Year Treasury Bond ETF) - obligasi jangka pendek
TIP (iShares TIPS Bond ETF) - obligasi lindung nilai inflasi
GOVT (iShares U.S. Treasury Bond ETF) - obligasi pemerintah umum
Cara Investasi
Platform Perdagangan
Ambang Masuk
Diversifikasi Risiko
Struktur Biaya
Karakteristik Jangka
Pembelian langsung
Broker/Bank
Tinggi (≥1.000 USD)
Tidak
Tidak ada biaya pengelolaan
Memiliki tanggal jatuh tempo tertentu
Reksa dana
Broker/Platform dana
Sedang (≥100 USD)
Ya
Biaya pengelolaan relatif tinggi
Tidak memiliki tanggal jatuh tempo tetap
ETF
Broker
Lebih rendah (biaya per unit lebih kecil)
Ya
Biaya pengelolaan paling rendah
Tidak memiliki tanggal jatuh tempo
Perhitungan dan Aplikasi Hasil Obligasi Pemerintah AS
Pengembalian nyata investor ditentukan oleh dua indikator utama: yield saat ini dan yield to maturity (YTM).
Yield saat ini vs Yield to Maturity
Yield saat ini adalah indikator statis, perhitungannya sederhana:
Yield saat ini = Bunga tahunan ÷ Harga pasar saat ini × 100%
Contoh, obligasi dengan nilai nominal 100 USD dan tingkat bunga 2%, jika harga pasar saat ini 98 USD, yield saat ini = (100×2%) ÷ 98 × 100% ≈ 2,04%
Yield to Maturity (YTM) adalah tingkat pengembalian tahunan riil yang akan diperoleh investor jika memegang obligasi sampai jatuh tempo, dan merupakan indikator yang lebih penting dalam pengambilan keputusan investasi. YTM memperhitungkan pendapatan bunga, selisih harga beli dan nilai nominal, serta semua arus kas selama periode kepemilikan. Perhitungan YTM lebih kompleks dan melibatkan perhitungan nilai sekarang.
Cara mencari hasil
Investor tidak perlu menghitung YTM secara manual, banyak platform menyediakan data real-time:
Data resmi: Kurva hasil obligasi harian dari Federal Reserve atau Departemen Keuangan AS
Platform pasar: Investing.com, CNBC, Wall Street Journal menyediakan data real-time
Platform broker: Beberapa platform menyediakan fitur filter dan tampilan YTM secara langsung
Faktor utama yang mempengaruhi harga obligasi AS
Memahami faktor yang mempengaruhi harga obligasi pemerintah AS sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi. Harga obligasi dan hasilnya berlawanan arah—ketika harga naik, hasil turun, dan sebaliknya.
Faktor internal: Jangka waktu dan tingkat bunga kupon
Jangka waktu dan tingkat bunga kupon berkorelasi positif. Semakin panjang jangka waktu, risiko potensial semakin tinggi, sehingga obligasi harus diterbitkan dengan harga lebih rendah untuk menarik minat investor dan memastikan hasil yang diharapkan.
Pengaruh faktor eksternal secara multi-dimensi
1. Kondisi suku bunga pasar
Pengaruh paling langsung dari tingkat suku bunga saat ini. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga, obligasi baru diterbitkan dengan tingkat kupon lebih tinggi, sehingga obligasi lama dengan kupon rendah menjadi kurang menarik dan harganya turun. Inilah yang menyebabkan harga obligasi turun tajam dan hasil melonjak selama dua tahun terakhir akibat kenaikan suku bunga Federal Reserve. Sebaliknya, penurunan suku bunga akan mendorong kenaikan harga obligasi yang ada.
2. Fluktuasi siklus ekonomi
Kondisi ekonomi AS secara langsung mempengaruhi permintaan obligasi. Saat resesi, investor cenderung menghindari risiko dan dana mengalir ke obligasi pemerintah, menaikkan harga obligasi; saat ekonomi overheating, sebaliknya.
3. Ekspektasi inflasi
Ekspektasi inflasi yang meningkat biasanya disertai kenaikan suku bunga, keduanya bergerak searah. Dalam lingkungan inflasi tinggi, daya beli riil dari obligasi tetap berkurang, sehingga investor menuntut kompensasi lebih tinggi, dan harga obligasi turun.
4. Pasokan obligasi pemerintah
Pasokan obligasi baru yang moderat tidak akan mengganggu pasar, tetapi penerbitan besar melebihi kapasitas pasar akan mengganggu keseimbangan penawaran dan permintaan, menyebabkan harga turun.
Jadwal Peristiwa Penting di Pasar Obligasi AS
Obligasi pemerintah AS secara rutin dilelang. Investor dapat melihat jadwal lengkap penerbitan di situs resmi Departemen Keuangan AS, Treasury Direct:
Jenis Obligasi
Jangka Waktu
Frekuensi Lelang
Bulan Penerbitan
Obligasi jangka pendek
4 minggu, 8 minggu
Setiap Kamis/Selasa
Tidak ada
Obligasi jangka pendek
13 minggu, 26 minggu
Setiap Senin
Tidak ada
Obligasi jangka pendek
52 minggu
Setiap empat minggu
Tidak ada
Obligasi jangka menengah
2/3/5/7 tahun
Bulanan
Tidak ada
Obligasi jangka menengah
10 tahun
Februari, Mei, Agustus, November
Tidak ada
Obligasi jangka panjang
30 tahun
Januari, Maret, April, Juni, Juli, September, Oktober, Desember
Tidak ada
TIPS
5 tahun
April, Oktober
Juni, Desember
TIPS
10 tahun
Januari, Juli
Maret, Mei, September, November
Perlu dicatat bahwa platform Treasury Direct terutama untuk warga AS, sementara investor Taiwan biasanya melakukan transaksi di pasar sekunder dari obligasi yang sudah diterbitkan.
Perbandingan Obligasi AS dengan Instrumen Investasi Lain
Bagi investor yang ingin eksposur ke pasar AS, selain membeli obligasi pemerintah AS, dapat mempertimbangkan instrumen keuangan lain seperti kontrak CFD saham AS, investasi dolar:
Dimensi Perbandingan
Obligasi AS
Kontrak CFD
Biaya Transaksi
Lebih tinggi
Lebih rendah
Arah Transaksi
Utama beli (long)
Dua arah (long/short)
Potensi Hasil
Stabil, moderat
Leverage tinggi
Ruang Lingkup Investasi
Pendapatan tetap, indeks, komoditas
Saham, dolar, indeks, komoditas
Gaya Investasi
Konservatif, stabil
Fleksibel, agresif
Untuk pemula, obligasi AS menawarkan cara yang mudah dipahami dan risiko terkendali, sedangkan CFD cocok untuk trader berpengalaman dengan toleransi risiko tinggi.
Tips Investasi: Pasar obligasi AS memiliki likuiditas tinggi dan mekanisme penetapan harga yang transparan, tetapi hasil aktual tetap dipengaruhi oleh kondisi suku bunga dan siklus ekonomi. Sebelum berinvestasi, sesuaikan pilihan jenis obligasi dan jalur investasi dengan toleransi risiko, jangka waktu, dan modal yang dimiliki.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Lengkap Investasi Obligasi AS: Dari Pemilihan Hingga Perhitungan Hasil dalam Satu Paket
Amerika Serikat obligasi sebagai salah satu instrumen investasi paling aman di dunia, memiliki arti penting bagi investor yang mencari pendapatan stabil. Artikel ini akan membawa Anda memahami secara mendalam mekanisme kerja obligasi pemerintah AS, karakteristik berbagai jenis obligasi, serta cara operasional khusus bagi investor Taiwan.
Mengenal Obligasi Pemerintah AS: Bukti Terbaik Kredit Pemerintah
Obligasi pemerintah AS (juga disebut Treasury Bonds) secara esensial adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah AS kepada publik, di mana pemerintah meminjam dana dari investor dan berjanji membayar kembali pokok dan bunga tepat waktu. Karena peringkat kredit pemerintah AS selalu berada di tingkat tertinggi, obligasi AS telah menjadi bagian penting dalam portofolio investasi global.
Jenis obligasi ini populer terutama karena menyediakan aliran kas yang dapat diandalkan dan likuiditas pasar yang cukup. Baik investor institusi maupun individu menganggap obligasi pemerintah AS sebagai cara utama untuk menghindari risiko dan melindungi aset.
Empat Jenis Obligasi AS dan Karakteristik Investasinya
Berdasarkan jangka waktu dan sifatnya, obligasi pemerintah AS terbagi menjadi empat tipe utama, masing-masing sesuai dengan periode investasi dan preferensi risiko yang berbeda:
Obligasi jangka pendek (T-Bills): Pilihan untuk pengembalian cepat
Obligasi jangka pendek juga dikenal sebagai Treasury Bills, dengan jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang. Jenis obligasi ini diterbitkan dengan diskonto, termasuk obligasi tanpa bunga—investor tidak menunggu pembayaran bunga secara periodik, melainkan membeli dengan harga di bawah nilai nominal dan saat jatuh tempo ditebus dengan nilai nominal, selisihnya adalah keuntungan.
Masa terbit yang umum meliputi 4 minggu, 13 minggu, 26 minggu, dan 52 minggu. Misalnya, Treasury Bills dengan tingkat bunga 1%, investor mungkin membeli dengan harga 99 USD untuk obligasi bernilai 100 USD.
Karakteristik: Jangka waktu singkat, pengembalian cepat, cocok untuk investor yang membutuhkan likuiditas jangka pendek atau mengincar pengembalian stabil.
Obligasi jangka menengah (T-Notes): Solusi portofolio utama
Obligasi jangka menengah (Treasury Notes) memiliki jatuh tempo antara 2 hingga 10 tahun, biasanya diterbitkan dalam tenor standar seperti 2, 3, 5, 7, dan 10 tahun. Berbeda dengan obligasi jangka pendek, obligasi ini membayar bunga secara periodik, biasanya setiap enam bulan.
Obligasi 10 tahun sangat diperhatikan karena menjadi acuan penetapan harga aset global, sering disebut sebagai “jangkar penetapan harga aset global,” dan merupakan indikator penting dalam mengamati tren pasar obligasi secara keseluruhan.
Karakteristik: Jangka waktu sedang, hasil stabil, tingkat pengakuan pasar tinggi, menjadi pilihan utama investasi obligasi saat ini.
Obligasi jangka panjang (T-Bonds): Komitmen pendapatan stabil
Obligasi jangka panjang (Treasury Bonds) memiliki jatuh tempo antara 10 hingga 30 tahun, dengan tenor paling umum 30 tahun. Sama seperti obligasi lainnya, pembayaran bunga dilakukan dua kali setahun.
Meskipun jangka waktunya relatif panjang, likuiditasnya tidak seketat yang dibayangkan karena dapat diperdagangkan bebas di pasar sekunder, sehingga investor dapat menyesuaikan posisi kapan saja sesuai kondisi pasar.
Karakteristik: Jangka panjang, hasil relatif lebih tinggi, cocok untuk investasi jangka panjang dan mengincar aliran kas stabil.
Obligasi lindung nilai inflasi (TIPS): Alat untuk mengatasi inflasi
TIPS memiliki mekanisme inti yang mengaitkan pokok dengan inflasi. Obligasi ini akan menyesuaikan pokoknya secara periodik berdasarkan perubahan indeks harga konsumen (CPI)—jika inflasi meningkat, nilai pokok akan bertambah; jika deflasi, pokok akan menurun (namun minimal dikembalikan ke nilai nominal awal saat jatuh tempo).
Bunga dihitung berdasarkan pokok yang telah disesuaikan, dengan tingkat bunga tetap. Ketika pokok meningkat karena inflasi, pembayaran bunga juga akan meningkat secara proporsional.
Contoh perhitungan: Misalnya membeli TIPS dengan nilai nominal 1.000 USD dan tingkat bunga 1%. Jika inflasi tahun tersebut 5%, pokok disesuaikan menjadi 1.050 USD, pembayaran bunga setengah tahun = 1.050 USD×1%÷2 = 5,25 USD (lebih tinggi dari 5 USD pokok awal). Pada saat jatuh tempo, pemerintah membayar pokok yang telah disesuaikan dengan inflasi atau nilai nominal awal, mana yang lebih tinggi.
Tiga Jalur Investasi bagi Investor Taiwan
Bagi investor Taiwan, membeli obligasi pemerintah AS secara utama dapat dilakukan melalui tiga cara, masing-masing dengan keunggulan dan kekurangannya:
Cara pertama: Membeli obligasi secara langsung
Melalui broker luar negeri atau broker domestik dengan perantara, membeli obligasi yang sudah diterbitkan (perdagangan di pasar sekunder). Dibandingkan, broker luar negeri menawarkan pilihan lebih banyak, harga lebih cepat, dan biaya transaksi lebih rendah.
Langkah-langkah pembelian:
Kelebihan: Transaksi fleksibel, dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
Kekurangan: Ambang transaksi lebih tinggi. Nilai minimum pembelian biasanya 1.000 USD (berdasarkan obligasi 100 USD per unit), misalnya membeli dengan harga 99,128 USD membutuhkan dana sekitar 991,28 USD; juga harus memperhitungkan komisi dan risiko fluktuasi pasar.
Cara kedua: Reksa dana obligasi
Reksa dana obligasi adalah instrumen investasi kolektif yang berisi portofolio beragam obligasi, mampu mendiversifikasi risiko dari satu obligasi tunggal. Bisa dibeli melalui broker atau platform reksa dana, dengan minimum pembelian biasanya 100 USD.
Kelebihan: Minimum pembelian lebih rendah, risiko tersebar.
Kekurangan: Biaya pengelolaan, biaya tambahan bisa tinggi untuk pemula.
Cara ketiga: ETF obligasi (rekomendasi)
ETF obligasi seperti saham yang diperdagangkan bebas di platform broker, memungkinkan investor secara tidak langsung memegang portofolio obligasi pemerintah. Dibandingkan reksa dana, biaya transaksi lebih rendah, cocok untuk investasi kecil. ETF obligasi AS terkenal meliputi:
Perhitungan dan Aplikasi Hasil Obligasi Pemerintah AS
Pengembalian nyata investor ditentukan oleh dua indikator utama: yield saat ini dan yield to maturity (YTM).
Yield saat ini vs Yield to Maturity
Yield saat ini adalah indikator statis, perhitungannya sederhana:
Yield saat ini = Bunga tahunan ÷ Harga pasar saat ini × 100%
Contoh, obligasi dengan nilai nominal 100 USD dan tingkat bunga 2%, jika harga pasar saat ini 98 USD, yield saat ini = (100×2%) ÷ 98 × 100% ≈ 2,04%
Yield to Maturity (YTM) adalah tingkat pengembalian tahunan riil yang akan diperoleh investor jika memegang obligasi sampai jatuh tempo, dan merupakan indikator yang lebih penting dalam pengambilan keputusan investasi. YTM memperhitungkan pendapatan bunga, selisih harga beli dan nilai nominal, serta semua arus kas selama periode kepemilikan. Perhitungan YTM lebih kompleks dan melibatkan perhitungan nilai sekarang.
Cara mencari hasil
Investor tidak perlu menghitung YTM secara manual, banyak platform menyediakan data real-time:
Faktor utama yang mempengaruhi harga obligasi AS
Memahami faktor yang mempengaruhi harga obligasi pemerintah AS sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi. Harga obligasi dan hasilnya berlawanan arah—ketika harga naik, hasil turun, dan sebaliknya.
Faktor internal: Jangka waktu dan tingkat bunga kupon
Jangka waktu dan tingkat bunga kupon berkorelasi positif. Semakin panjang jangka waktu, risiko potensial semakin tinggi, sehingga obligasi harus diterbitkan dengan harga lebih rendah untuk menarik minat investor dan memastikan hasil yang diharapkan.
Pengaruh faktor eksternal secara multi-dimensi
1. Kondisi suku bunga pasar
Pengaruh paling langsung dari tingkat suku bunga saat ini. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga, obligasi baru diterbitkan dengan tingkat kupon lebih tinggi, sehingga obligasi lama dengan kupon rendah menjadi kurang menarik dan harganya turun. Inilah yang menyebabkan harga obligasi turun tajam dan hasil melonjak selama dua tahun terakhir akibat kenaikan suku bunga Federal Reserve. Sebaliknya, penurunan suku bunga akan mendorong kenaikan harga obligasi yang ada.
2. Fluktuasi siklus ekonomi
Kondisi ekonomi AS secara langsung mempengaruhi permintaan obligasi. Saat resesi, investor cenderung menghindari risiko dan dana mengalir ke obligasi pemerintah, menaikkan harga obligasi; saat ekonomi overheating, sebaliknya.
3. Ekspektasi inflasi
Ekspektasi inflasi yang meningkat biasanya disertai kenaikan suku bunga, keduanya bergerak searah. Dalam lingkungan inflasi tinggi, daya beli riil dari obligasi tetap berkurang, sehingga investor menuntut kompensasi lebih tinggi, dan harga obligasi turun.
4. Pasokan obligasi pemerintah
Pasokan obligasi baru yang moderat tidak akan mengganggu pasar, tetapi penerbitan besar melebihi kapasitas pasar akan mengganggu keseimbangan penawaran dan permintaan, menyebabkan harga turun.
Jadwal Peristiwa Penting di Pasar Obligasi AS
Obligasi pemerintah AS secara rutin dilelang. Investor dapat melihat jadwal lengkap penerbitan di situs resmi Departemen Keuangan AS, Treasury Direct:
Perlu dicatat bahwa platform Treasury Direct terutama untuk warga AS, sementara investor Taiwan biasanya melakukan transaksi di pasar sekunder dari obligasi yang sudah diterbitkan.
Perbandingan Obligasi AS dengan Instrumen Investasi Lain
Bagi investor yang ingin eksposur ke pasar AS, selain membeli obligasi pemerintah AS, dapat mempertimbangkan instrumen keuangan lain seperti kontrak CFD saham AS, investasi dolar:
Untuk pemula, obligasi AS menawarkan cara yang mudah dipahami dan risiko terkendali, sedangkan CFD cocok untuk trader berpengalaman dengan toleransi risiko tinggi.
Tips Investasi: Pasar obligasi AS memiliki likuiditas tinggi dan mekanisme penetapan harga yang transparan, tetapi hasil aktual tetap dipengaruhi oleh kondisi suku bunga dan siklus ekonomi. Sebelum berinvestasi, sesuaikan pilihan jenis obligasi dan jalur investasi dengan toleransi risiko, jangka waktu, dan modal yang dimiliki.