Dalam perdagangan keuangan, pilihan jenis pesanan sering menentukan keberhasilan atau kegagalan transaksi. Pesanan pasar dan pesanan batas adalah dua metode perdagangan yang paling umum, tetapi banyak trader tidak memahami perbedaan dan skenario penggunaannya. Artikel ini akan membantu Anda memahami kedua jenis pesanan ini dari sudut pandang praktis.
Perbedaan Inti antara Pesanan Pasar dan Pesanan Batas
Pesanan pasar adalah pesanan yang dieksekusi segera pada harga pasar saat ini secara real-time. Ketika Anda menempatkan pesanan pasar, transaksi akan dieksekusi secara instan sesuai dengan harga yang ditawarkan pasar, tanpa menunggu. Sebagai contoh, jika EUR/USD saat ini memiliki harga beli 1.12365 dan harga jual 1.12345, maka jika Anda memilih membeli dengan pesanan pasar, sistem akan langsung mengeksekusi pada 1.12365.
Ciri utama pesanan pasar adalah kepastian eksekusi tinggi. Apapun pergerakan pasar, selama Anda menempatkan pesanan, transaksi akan dilakukan. Namun, konsekuensinya adalah Anda tidak dapat mengetahui harga akhir eksekusi—karena pasar selalu berubah, harga eksekusi aktual bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari yang Anda lihat.
Pesanan batas sebaliknya. Ia memungkinkan Anda menetapkan harga tertentu, dan transaksi hanya akan terjadi jika harga pasar mencapai atau melewati harga yang Anda tetapkan. Misalnya, Anda berpikir EUR/USD seharusnya dibeli di 1.09100, maka Anda menempatkan pesanan batas beli di 1.09100 dan menunggu pasar turun ke level tersebut.
Keunggulan pesanan batas adalah kontrol harga, tetapi kelemahannya adalah ketidakpastian eksekusi—harga pasar mungkin tidak pernah mencapai harga yang Anda tetapkan, sehingga pesanan tetap tidak terisi.
Dari sudut pandang pasar tradisional: pesanan pasar seperti langsung membeli sayur saat melihat harganya, harga sepenuhnya ditentukan oleh penjual; sedangkan pesanan batas seperti Anda menetapkan harga tertentu, jika harga lebih tinggi dari itu tidak akan dibeli, dan keberhasilan pembelian tergantung keberuntungan.
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Kedua Jenis Pesanan
Jenis Pesanan
Kelebihan
Kekurangan
Skenario Cocok
Pesanan pasar
Eksekusi cepat, tingkat keberhasilan mendekati 100%
Bisa membeli lebih mahal atau menjual lebih murah; risiko slippage di pasar yang sangat volatile
Tren satu arah, masuk cepat dalam kondisi darurat, trading jangka pendek
Pesanan batas
Kontrol harga yang presisi, menghemat biaya transaksi
Tidak selalu terisi, efisiensi eksekusi rendah
Pasar sideway, strategi jangka panjang, trader yang sabar
Jika Anda ingin masuk atau keluar posisi dengan cepat, pesanan pasar adalah pilihan yang lebih baik. Jika waktu Anda cukup dan Anda memiliki ekspektasi harga yang jelas, pesanan batas lebih unggul.
Aplikasi Praktis Pesanan Batas
Langkah pertama: Tentukan harga target
Penetapan harga target harus didasarkan pada tiga faktor: nilai fundamental aset, level support/resistance secara teknikal, dan likuiditas pasar saat ini. Jangan terlalu agresif (karena tidak akan pernah terisi) atau terlalu konservatif (mengurangi peluang transaksi).
Langkah kedua: Pilih platform trading yang sesuai
Pertimbangkan kecepatan eksekusi, biaya spread, dan fitur manajemen risiko. Platform yang baik harus menyediakan monitoring posisi secara real-time, fitur stop-loss, dan pengingat pengelolaan leverage.
Langkah ketiga: Melakukan order
Masuk ke antarmuka trading, pilih opsi “Order” atau “Pesanan batas”, masukkan harga target dan jumlah trading, lalu konfirmasi. Sebagai contoh, jika harga beli EUR/USD saat ini 1.09402, Anda bisa menetapkan 1.09100 sebagai harga beli, dan ketika pasar turun ke level ini, pesanan akan otomatis terisi.
Langkah keempat: Rancang rencana keluar
Keunggulan utama pesanan batas adalah kemampuannya untuk perencanaan sebelumnya. Misalnya, Anda berencana membeli di 50 dan menjual di 60, maka Anda bisa menempatkan pesanan beli di 50 dan pesanan jual di 60, lalu menutup aplikasi dan membiarkan pasar menjalankan rencana Anda secara otomatis. Metode ini cocok untuk trader yang tidak bisa memantau pasar terus-menerus.
Skenario aplikasi: pasar sideway
Ketika harga aset berfluktuasi dalam rentang tertentu (misalnya antara 50-55), pesanan batas sangat efektif. Tempatkan pesanan beli di 50 atau 51, dan pesanan jual di 54 atau 55, memanfaatkan setiap gelombang fluktuasi untuk mengurangi rata-rata biaya.
Aplikasi Praktis Pesanan Pasar
Langkah pertama: Konfirmasi niat order
Pesanan pasar cocok untuk trader yang cepat dalam pengambilan keputusan. Masuk ke antarmuka trading, pilih opsi “Pesanan pasar”, dan konfirmasi arah beli/jual.
Langkah kedua: Tentukan jumlah dan leverage
Berbeda dengan pesanan batas, pesanan pasar membutuhkan keputusan langsung tentang jumlah trading. Ketika harga EUR/USD menunjukkan harga beli 1.09476 dan harga jual 1.09471, Anda memilih jumlah beli, dan sistem akan mengeksekusi pada harga real-time tersebut.
Langkah ketiga: Eksekusi langsung
Klik konfirmasi, dan pesanan akan dieksekusi dalam hitungan milidetik. Anda sudah masuk pasar, dan langkah selanjutnya adalah pengelolaan risiko dan pengaturan stop-loss.
Skenario aplikasi: tren satu arah
Pesanan pasar paling menguntungkan saat terjadi berita besar yang menyebabkan lonjakan atau penurunan harga secara tiba-tiba. Saat itu, memasukkan order manual mungkin terlambat, dan pesanan pasar memastikan Anda bisa cepat masuk pasar dan mengamankan posisi. Trader jangka pendek yang mengikuti tren cenderung menggunakan pesanan pasar untuk mengikuti arah pasar.
Risiko dan Peringatan
Risiko pesanan batas
Risiko utama adalah tidak terisi. Jika harga yang Anda tetapkan terlalu agresif (jauh dari harga pasar), pesanan bisa tetap tertidur di order book. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan menunggu pasar bergerak sesuai harapan. Selain itu, pasar bisa melompati level harga Anda secara gap, sehingga pesanan tidak akan terpicu.
Risiko pesanan pasar
Risiko utama adalah slippage—di pasar yang sangat volatile, harga yang Anda lihat dan harga eksekusi akhir bisa berbeda secara signifikan. Terutama saat rilis berita, keputusan bank sentral, dan peristiwa besar lainnya, volatilitas bisa menyebabkan slippage mencapai puluhan poin.
Risiko lain adalah mengikuti tren secara emosional (FOMO—takut ketinggalan). Trader yang terburu-buru memasang pesanan pasar di puncak atau dasar pasar bisa menjadi salah satu yang terakhir menanggung kerugian. Untuk menghindari ini, patuhi rencana trading dan jangan terbuai oleh fluktuasi jangka pendek.
Kesimpulan: Bagaimana Memilih
Pilih pesanan pasar jika:
Tren pasar jelas dan satu arah
Terjadi peristiwa besar yang membutuhkan masuk/keluar cepat
Anda trader jangka pendek yang mengutamakan kepastian eksekusi
Pilih pesanan batas jika:
Pasar sideway dalam rentang tinggi rendah
Anda memiliki target harga yang jelas dan sabar
Ingin mengontrol biaya transaksi secara presisi
Tidak bisa memantau pasar secara terus-menerus
Menguasai penggunaan kedua jenis pesanan ini dan mampu beradaptasi dengan kondisi pasar adalah keterampilan wajib bagi trader profesional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perdagangan Harga Pasar dan Harga Terbatas: Menguasai Aplikasi Praktis dari Dua Jenis Pesanan
Dalam perdagangan keuangan, pilihan jenis pesanan sering menentukan keberhasilan atau kegagalan transaksi. Pesanan pasar dan pesanan batas adalah dua metode perdagangan yang paling umum, tetapi banyak trader tidak memahami perbedaan dan skenario penggunaannya. Artikel ini akan membantu Anda memahami kedua jenis pesanan ini dari sudut pandang praktis.
Perbedaan Inti antara Pesanan Pasar dan Pesanan Batas
Pesanan pasar adalah pesanan yang dieksekusi segera pada harga pasar saat ini secara real-time. Ketika Anda menempatkan pesanan pasar, transaksi akan dieksekusi secara instan sesuai dengan harga yang ditawarkan pasar, tanpa menunggu. Sebagai contoh, jika EUR/USD saat ini memiliki harga beli 1.12365 dan harga jual 1.12345, maka jika Anda memilih membeli dengan pesanan pasar, sistem akan langsung mengeksekusi pada 1.12365.
Ciri utama pesanan pasar adalah kepastian eksekusi tinggi. Apapun pergerakan pasar, selama Anda menempatkan pesanan, transaksi akan dilakukan. Namun, konsekuensinya adalah Anda tidak dapat mengetahui harga akhir eksekusi—karena pasar selalu berubah, harga eksekusi aktual bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari yang Anda lihat.
Pesanan batas sebaliknya. Ia memungkinkan Anda menetapkan harga tertentu, dan transaksi hanya akan terjadi jika harga pasar mencapai atau melewati harga yang Anda tetapkan. Misalnya, Anda berpikir EUR/USD seharusnya dibeli di 1.09100, maka Anda menempatkan pesanan batas beli di 1.09100 dan menunggu pasar turun ke level tersebut.
Keunggulan pesanan batas adalah kontrol harga, tetapi kelemahannya adalah ketidakpastian eksekusi—harga pasar mungkin tidak pernah mencapai harga yang Anda tetapkan, sehingga pesanan tetap tidak terisi.
Dari sudut pandang pasar tradisional: pesanan pasar seperti langsung membeli sayur saat melihat harganya, harga sepenuhnya ditentukan oleh penjual; sedangkan pesanan batas seperti Anda menetapkan harga tertentu, jika harga lebih tinggi dari itu tidak akan dibeli, dan keberhasilan pembelian tergantung keberuntungan.
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Kedua Jenis Pesanan
Jika Anda ingin masuk atau keluar posisi dengan cepat, pesanan pasar adalah pilihan yang lebih baik. Jika waktu Anda cukup dan Anda memiliki ekspektasi harga yang jelas, pesanan batas lebih unggul.
Aplikasi Praktis Pesanan Batas
Langkah pertama: Tentukan harga target
Penetapan harga target harus didasarkan pada tiga faktor: nilai fundamental aset, level support/resistance secara teknikal, dan likuiditas pasar saat ini. Jangan terlalu agresif (karena tidak akan pernah terisi) atau terlalu konservatif (mengurangi peluang transaksi).
Langkah kedua: Pilih platform trading yang sesuai
Pertimbangkan kecepatan eksekusi, biaya spread, dan fitur manajemen risiko. Platform yang baik harus menyediakan monitoring posisi secara real-time, fitur stop-loss, dan pengingat pengelolaan leverage.
Langkah ketiga: Melakukan order
Masuk ke antarmuka trading, pilih opsi “Order” atau “Pesanan batas”, masukkan harga target dan jumlah trading, lalu konfirmasi. Sebagai contoh, jika harga beli EUR/USD saat ini 1.09402, Anda bisa menetapkan 1.09100 sebagai harga beli, dan ketika pasar turun ke level ini, pesanan akan otomatis terisi.
Langkah keempat: Rancang rencana keluar
Keunggulan utama pesanan batas adalah kemampuannya untuk perencanaan sebelumnya. Misalnya, Anda berencana membeli di 50 dan menjual di 60, maka Anda bisa menempatkan pesanan beli di 50 dan pesanan jual di 60, lalu menutup aplikasi dan membiarkan pasar menjalankan rencana Anda secara otomatis. Metode ini cocok untuk trader yang tidak bisa memantau pasar terus-menerus.
Skenario aplikasi: pasar sideway
Ketika harga aset berfluktuasi dalam rentang tertentu (misalnya antara 50-55), pesanan batas sangat efektif. Tempatkan pesanan beli di 50 atau 51, dan pesanan jual di 54 atau 55, memanfaatkan setiap gelombang fluktuasi untuk mengurangi rata-rata biaya.
Aplikasi Praktis Pesanan Pasar
Langkah pertama: Konfirmasi niat order
Pesanan pasar cocok untuk trader yang cepat dalam pengambilan keputusan. Masuk ke antarmuka trading, pilih opsi “Pesanan pasar”, dan konfirmasi arah beli/jual.
Langkah kedua: Tentukan jumlah dan leverage
Berbeda dengan pesanan batas, pesanan pasar membutuhkan keputusan langsung tentang jumlah trading. Ketika harga EUR/USD menunjukkan harga beli 1.09476 dan harga jual 1.09471, Anda memilih jumlah beli, dan sistem akan mengeksekusi pada harga real-time tersebut.
Langkah ketiga: Eksekusi langsung
Klik konfirmasi, dan pesanan akan dieksekusi dalam hitungan milidetik. Anda sudah masuk pasar, dan langkah selanjutnya adalah pengelolaan risiko dan pengaturan stop-loss.
Skenario aplikasi: tren satu arah
Pesanan pasar paling menguntungkan saat terjadi berita besar yang menyebabkan lonjakan atau penurunan harga secara tiba-tiba. Saat itu, memasukkan order manual mungkin terlambat, dan pesanan pasar memastikan Anda bisa cepat masuk pasar dan mengamankan posisi. Trader jangka pendek yang mengikuti tren cenderung menggunakan pesanan pasar untuk mengikuti arah pasar.
Risiko dan Peringatan
Risiko pesanan batas
Risiko utama adalah tidak terisi. Jika harga yang Anda tetapkan terlalu agresif (jauh dari harga pasar), pesanan bisa tetap tertidur di order book. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan menunggu pasar bergerak sesuai harapan. Selain itu, pasar bisa melompati level harga Anda secara gap, sehingga pesanan tidak akan terpicu.
Risiko pesanan pasar
Risiko utama adalah slippage—di pasar yang sangat volatile, harga yang Anda lihat dan harga eksekusi akhir bisa berbeda secara signifikan. Terutama saat rilis berita, keputusan bank sentral, dan peristiwa besar lainnya, volatilitas bisa menyebabkan slippage mencapai puluhan poin.
Risiko lain adalah mengikuti tren secara emosional (FOMO—takut ketinggalan). Trader yang terburu-buru memasang pesanan pasar di puncak atau dasar pasar bisa menjadi salah satu yang terakhir menanggung kerugian. Untuk menghindari ini, patuhi rencana trading dan jangan terbuai oleh fluktuasi jangka pendek.
Kesimpulan: Bagaimana Memilih
Pilih pesanan pasar jika:
Pilih pesanan batas jika:
Menguasai penggunaan kedua jenis pesanan ini dan mampu beradaptasi dengan kondisi pasar adalah keterampilan wajib bagi trader profesional.