VanaMainnet diluncurkan, VANAToken mendorong data menjadi kategori aset baru dalam ekonomi AI global

Jaringan data pengguna terdesentralisasi Vana mengumumkan peluncuran resmi Mainnet dan Token asli VANA malam kemarin. Peluncuran ini tidak hanya membongkar hambatan data yang membatasi perkembangan kecerdasan buatan, tetapi juga mewujudkan perlindungan privasi dan memungkinkan pengguna untuk berbagi nilai yang dihasilkan oleh data mereka.

Jaringan Vana dikembangkan oleh Open Data Labs, sebuah perusahaan riset dan teknologi yang berbasis di San Francisco, berasal dari MIT Media Lab. Jaringan Vana adalah blockchain yang kompatibel dengan EVM, di mana pengguna dapat menggunakan teknologi perlindungan privasi untuk mempertahankan kepemilikan dan kontrol data pribadi sambil menggunakan data untuk pelatihan model AI.

Sebelum Mainnet diluncurkan, fase uji coba Vana telah mencapai hasil yang baik. Selama fase uji coba, kami mengolah sekitar 1,7 juta transaksi per hari dan lebih dari 1,3 juta pengguna telah menyumbangkan lebih dari 6,5 juta poin data kepada DataDAO. Keberhasilan uji coba ini membuktikan bahwa kepemilikan data yang dapat diprogram tidak hanya mungkin, tetapi juga sangat penting dalam perkembangan AI saat ini. CEO Open Data Labs dan pendiri Vana, Anna Kazlauskas, mengatakan:

Peluncuran Mainnet hari ini menandai perubahan mendasar dalam kepemilikan data dan cara memonetisasi dalam era kecerdasan buatan. Pengguna secara hukum selalu memiliki data mereka sendiri, meskipun kebanyakan pengguna bahkan tidak menyadari bahwa data mereka secara hukum adalah milik mereka, tetapi platform menangkap semua nilai ekonomi. Vana meletakkan dasar bagi ekonomi data baru di mana pengguna dapat mendapatkan manfaat dari model kecerdasan buatan yang mereka bantu ciptakan, sementara pengembang juga akhirnya dapat mengakses kumpulan data lintas platform yang diperlukan untuk membangun kecerdasan buatan yang benar-benar kuat. Hak kepemilikan adalah dasar bagi kemakmuran ekonomi modern, dan dalam ekonomi digital saat ini, hak data yang dapat diprogram akan menjadi dasar perkembangan AI generasi berikutnya.

Fitur utama dari Vana Mainnet termasuk:

• Verifikasi Tanpa Kepercayaan: Melalui akses data yang aman dan node eksekusi yang dapat dipercaya, dilakukan verifikasi data;
• Kontrol Izin yang Halus: Memberikan pengguna kontrol penuh atas penggunaan data mereka;
• Jejak Data On-Chain: Melacak bagaimana data kontribusi pengguna diterapkan;
• Pool Likuiditas Data (DLPs): Mendukung berbagi data, tata kelola, dan monetisasi melalui DataDAO;
• Mekanisme Bukti Kontribusi: Memastikan pembagian hadiah yang adil berdasarkan kualitas data;
• Staking VANA: Staking VANA to DataDAO through Data Hub.

Dengan sistem bukti kontribusi jaringan, pengguna dapat menghasilkan imbalan dengan menyumbangkan data ke DataDAO, dan mendapatkan Token dataset tertentu yang memberikan pengguna hak pengelolaan sambil tetap mengontrol penggunaan data. Token data ini dapat ditukar dengan VANA, mata uang asli jaringan. Selain kontribusi data, pengguna juga dapat menghasilkan Token tambahan dengan menjalankan node, memverifikasi transaksi, dan melakukan staking pada DataDAO.

Total pasokan VANA Token adalah 120 juta koin, akan menjadi dasar model ekonomi jaringan, mendukung fungsi berikut:

• Pengaturan parameter jaringan dan penggunaan data;
• Staking digunakan untuk melindungi jaringan dan memverifikasi kontribusi data;
• Mendorong kontributor untuk mengajukan data berkualitas tinggi;
• Berbagi pendapatan dari pengembangan model AI dan penggunaan data.

DataDAO yang dibangun di atas Vana termasuk DNA DAO, yang bertujuan untuk mengatasi masalah privasi yang berkaitan dengan kepemilikan data genetik, serta ekstensi sukses dari Reddit Data DAO yang telah menunjukkan potensi dari kolam data yang dimiliki oleh komunitas.

Peluncuran Mainnet ini datang pada saat yang kritis, di mana perkembangan AI menghadapi masalah kelangkaan data yang semakin serius, sementara pengguna mencari kontrol yang lebih besar atas jejak digital mereka. Solusi Vana memungkinkan individu untuk berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari ekonomi AI, sambil tetap mempertahankan kedaulatan data mereka sendiri.

CEO Vana Foundation, Art Abal, mengatakan, “Ketika AI menghadapi hambatan data, semakin banyak platform yang menghasilkan uang dari data pengguna tanpa membagikan keuntungan kepada pengguna. Pengguna harus memiliki hak untuk memiliki tempat di masa depan AI. Cara membeli dan menjual data pribadi di Web2 sudah hancur. Data kita diekstrak dan ditahan sebagai tebusan oleh beberapa platform dan pialang data. Mereka yang menentukan nilai data dan teknologi yang dihasilkannya. Tapi semua ini tidak akan berlanjut. Ini hanya permulaan, di masa depan kita bisa menentukan nilai data dan teknologi yang dihasilkannya. Ini adalah revolusi data.”

Tentang Vana

Vana adalah jaringan data milik pengguna terdesentralisasi pertama, membuka kunci data ke dalam kelas aset digital baru. Jaringan Vana terdiri dari blockchain yang kompatibel dengan EVM, lingkungan server pribadi yang aman, dan serangkaian kontrak asli yang dirancang untuk memungkinkan pertukaran data milik pengguna yang aman dan tidak dapat dipercaya melalui DataDAO. Jaringan ini memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam ekonomi AI yang berkembang dengan berbagi data dengan orang lain dan mendapatkan imbalan atas kontribusi sambil mempertahankan kendali atas data mereka.

Tentang Yayasan Vana

Vana Foundation adalah sebuah lembaga nirlaba yang bertanggung jawab untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan ekosistem Vana.

Tentang Open Data Labs

Open Data Labs adalah sebuah perusahaan riset yang fokus pada percepatan perkembangan teknologi data pengguna. Mereka menciptakan protokol Vana dan menyediakan layanan pengembangan inti yang berkelanjutan untuk Yayasan Vana.