CIO Bitwise: Bitcoin sedang mengalami "momen IPO", era alokasi 1% oleh institusi telah berakhir

Bitwise Chief Investment Officer Matt Hougan menyatakan bahwa Bitcoin sedang memasuki tahap penting yang mirip dengan “periode konsolidasi setelah IPO” saham teknologi. Dengan masuknya dana institusional yang terus berlanjut dan penurunan volatilitas, “era alokasi 1%” sedang berakhir, dan di masa depan, institusi utama mungkin akan meningkatkan porsi alokasi Bitcoin hingga 5%.

Bitcoin memasuki tahap “IPO Diam”

CIO Bitwise, Matt Hougan, dalam laporan kepada kliennya mengutip pandangan dari investor Wall Street berpengalaman Jordi Visser, menunjukkan bahwa Bitcoin sedang mengalami apa yang disebut sebagai tahap “IPO Diam” — yaitu transisi dari “ide radikal” ke “aset utama”. Hougan berpendapat bahwa periode sideways ini bukan sinyal kelemahan, melainkan tanda perubahan struktur pasar. Investor awal sedang merealisasikan keuntungan besar, sementara investor institusional, departemen keuangan perusahaan, dan dana pemerintah secara bertahap mengambil posisi. “Bitcoin sedang beralih dari tangan para pengambil risiko ke pemegang jangka panjang institusional, ini adalah tanda aset yang matang,” kata Hougan.

Institusi mengambil alih, pasar memasuki masa konsolidasi yang sehat

Visser membandingkan pergerakan Bitcoin saat ini dengan tahap awal setelah IPO Facebook dan Google — pendiri dan karyawan awal melakukan pencairan, harga mengalami sideways sementara, tetapi akhirnya menuju kenaikan jangka panjang. Hougan menambahkan bahwa konsolidasi ini adalah bagian dari evolusi pasar yang sehat. Partisipasi ETF, cadangan perusahaan, dan dana pemerintah membuat pasar Bitcoin mampu menyerap penjualan besar, yang merupakan sinyal kematangan sebagai aset keuangan global. “Penjualan dari investor awal bukan akhir cerita, melainkan awal babak baru,” tegas Hougan.

Sideways adalah peluang, bukan risiko

Saat ini, Bitcoin baru naik sekitar 9% sejak awal 2025, sementara indeks S&P 500 naik 15%, Nasdaq 20%, dan emas 51%. Meski begitu, Hougan tetap yakin bahwa fase ini sangat bullish. Ia menyatakan bahwa Bitcoin tidak perlu meningkatkan pendapatan atau meluncurkan produk baru seperti perusahaan teknologi, melainkan cukup dengan adopsi yang lebih luas. Jika distribusi stabil, proses Bitcoin dari nilai pasar sekitar 2,5 triliun dolar menuju emas sekitar 25 triliun dolar bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan. “Dengan pandangan jangka panjang, sideways saat ini adalah hadiah dan peluang untuk menambah posisi saat harga turun,” tulis Hougan.

Akhir dari era “1% alokasi Bitcoin”

Hougan menunjukkan bahwa volatilitas Bitcoin saat ini telah menurun secara signifikan dan lebih stabil dibandingkan sepuluh tahun lalu. Investor institusional menganggapnya sebagai aset yang matang setelah tahap awal, sehingga rasio risiko dan imbal hasil menjadi lebih menarik. Ia menegaskan bahwa dengan menurunnya risiko dan semakin masifnya adopsi, porsi Bitcoin dalam portofolio meningkat dari tradisional 1% menjadi 5%. Bitwise juga mengamati tren ini melalui komunikasi dengan ratusan penasihat dan institusi. “Bitcoin sedang mengalami momen IPO-nya. Sejarah menunjukkan bahwa ini adalah waktu untuk menambah posisi, bukan mengurangi,” tutup Hougan.

Penutup

Sideways-nya Bitcoin bukanlah tanda kelemahan, melainkan tahap transisi penting dari investor ritel awal ke kapital institusional. Dengan struktur pasar yang matang, volatilitas yang menurun, dan peningkatan porsi alokasi, Bitcoin memasuki babak baru.