Berita XRP Menggemparkan! BlackRock Taruh Triliunan Dolar dalam Ripple, Pasar 30 Triliun Meledak

Seorang analis terkenal Zach Rector menunjukkan bahwa potensi pasar XRP di masa depan selama sepuluh tahun mencapai hingga 30 triliun dolar AS, yang terutama didukung oleh adopsi institusional dan tokenisasi aset dunia nyata. Hingga tahun 2033, pertumbuhan aset tokenisasi diperkirakan mencapai antara 12 triliun dolar AS hingga 23 triliun dolar AS, sementara volume transaksi di jaringan diperkirakan akan mencapai antara 20 triliun dolar AS hingga 30 triliun dolar AS.

Potensi pasar 30 triliun dolar AS: Tahun depan XRP

(Sumber: Youtube)

Dalam laporan analisis terbaru, Zach Rector menekankan bahwa adopsi institusional, tokenisasi aset dunia nyata (RWA), dan pengembangan infrastruktur Ripple yang terus berkelanjutan sedang menciptakan pasar XRP yang bernilai triliun dolar. Rector percaya bahwa pertumbuhan tokenisasi aset di bidang komoditas, pasar utang, properti, dan ekuitas swasta mewakili “peluang terbesar di bidang keuangan,” yang hanya kalah pentingnya dari arus pembayaran global.

Meskipun XRP dikenal luas karena penggunaannya dalam pembayaran lintas batas, Rector berpendapat bahwa tahap berikutnya dari pengembangan akan difokuskan pada menghubungkan tokenisasi aset dan menyediakan likuiditas untuk keuangan digital tingkat institusional. Ia mengutip prediksi Ripple dan BCG yang memperkirakan bahwa hingga 2033, skala aset tokenisasi bisa mencapai antara 12 triliun dolar AS hingga 23 triliun dolar AS. Dalam sepuluh tahun ke depan, estimasi konservatif volume transaksi di jaringan bisa mencapai antara 20 triliun dolar AS hingga 30 triliun dolar AS.

“Apapun yang terjadi, apakah kita mencapai 30 triliun dolar AS pada 2030 atau 2035, kita sedang menuju ke arah itu,” kata Rector. Prediksi ini bukan tanpa dasar, melainkan didasarkan pada perubahan fundamental yang sedang terjadi dalam sistem keuangan global. Tokenisasi aset tradisional—dari properti, obligasi, hingga ekuitas swasta—semakin cepat berkembang, dan semakin banyak investor institusional mulai mengeksplorasi aplikasi teknologi blockchain dalam pengelolaan aset.

Peran XRP dalam transformasi ini sangat penting. Sebagai token asli ekosistem Ripple, XRP tidak hanya berfungsi sebagai mata uang penghubung dalam pembayaran lintas batas, tetapi juga sebagai infrastruktur kunci untuk likuiditas aset tokenisasi. Ketika token properti atau obligasi perlu dipindahkan antar blockchain yang berbeda, XRP dapat berfungsi sebagai mata uang perantara, menyediakan penyelesaian instan dan transfer biaya rendah. Kebutuhan fungsional ini akan meningkat secara eksponensial seiring berkembangnya pasar tokenisasi.

Keikutsertaan BlackRock: Sinyal aset bernilai triliunan dolar akan naik ke blockchain

Direktur aset digital BlackRock Maxwell Stein menyampaikan pernyataan mengejutkan dalam konferensi Ripple Swell tahun ini, yang mengejutkan semua peserta. Konferensi dua hari ini membahas berbagai topik penting, termasuk RWA, peran bank dalam adopsi kripto, dan institusi yang ingin memindahkan aset bernilai triliunan dolar ke blockchain.

“Ratusan miliar dolar aset pasti akan naik ke blockchain, tetapi dalam jangka pendek, kita perlu membuktikan kegunaan blockchain,” kata Maxwell Stein. Ucapan ini berasal dari eksekutif di perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, BlackRock, yang mengelola lebih dari 10 triliun dolar AS. Sikap BlackRock terhadap blockchain dan tokenisasi akan langsung mempengaruhi arah industri keuangan secara keseluruhan.

Selain itu, Presiden dan CEO Nasdaq Adena Friedman menjelaskan secara rinci bagaimana bank akan tokenisasi obligasi, sekuritas pendapatan tetap, dan stablecoin (terutama mata uang digital bank sentral/CBDC). Konferensi tahunan Ripple Swell adalah acara yang paling dinantikan komunitas kripto sepanjang tahun, dan topik tahun ini secara jelas menunjukkan bahwa adopsi institusional bukan lagi pertanyaan “apakah” tetapi “kapan” dan “bagaimana.”

Tiga makna utama kehadiran BlackRock di ekosistem XRP

Kepercayaan institusional: Partisipasi perusahaan pengelola aset terbesar dunia memberi pengakuan dari dunia keuangan tradisional terhadap XRP

Arus dana: Jika BlackRock meluncurkan ETF XRP, bisa menarik ratusan miliar dolar dari investor institusional dan ritel

Efek pelonggaran regulasi: Partisipasi BlackRock dapat mendorong regulator untuk bersikap lebih ramah terhadap Ripple dan XRP

Dampak berbeda antara ETF XRP dan konferensi Swell

Analis terkenal Digital Asset Investor juga menyampaikan pandangan serupa, bahwa meskipun Swell mungkin tidak langsung mempengaruhi harga, pengumuman ETF XRP yang didukung BlackRock bisa memiliki dampak yang sangat berbeda. Tulisan ini kembali memicu diskusi tentang faktor utama yang menggerakkan volatilitas pasar XRP dan apakah Swell akan menjadi katalis harga yang penting.

Ekspektasi Digital Asset Investor cukup jelas: biasanya, konferensi Swell tidak langsung memicu fluktuasi harga XRP. Fokus utama acara ini adalah inovasi pembayaran lintas batas, integrasi blockchain, dan kolaborasi industri—semua faktor ini mendukung fundamental jangka panjang XRP, tetapi biasanya tidak menyebabkan lonjakan harga jangka pendek. Hal ini karena topik yang dibahas lebih banyak tentang kemajuan teknologi, kemitraan, dan pembangunan ekosistem, yang membutuhkan waktu untuk berdampak pada permintaan pasar dan harga.

Sebaliknya, ia berpendapat bahwa jika ETF XRP resmi diluncurkan, hal itu akan secara signifikan mengubah kondisi pasar, terutama jika didukung oleh perusahaan investasi global seperti BlackRock. Peluncuran ETF ini akan menandakan bahwa XRP mendapatkan dukungan institusional dan pengakuan dari regulator—faktor-faktor ini dapat menarik arus dana besar dan mengubah persepsi pasar terhadap XRP.

Peluncuran ETF Bitcoin sudah membuktikan efek ini. Sejak ETF Bitcoin spot disetujui awal 2024, arus dana ratusan miliar dolar mendorong harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi. Jika ETF XRP disetujui, efek serupa mungkin akan terjadi di pasar Ripple. Lebih dari itu, persetujuan ETF XRP akan menandai penyelesaian sengketa hukum panjang antara Ripple dan SEC, menghilangkan kekhawatiran terbesar investor.

Respon pasar dan perbedaan sentimen investor ritel

Respon pengguna terhadap XRP beragam. Beberapa melihat potensi besar, tetapi ada yang mengingatkan bahwa tren pasar saat ini menunjukkan pasar sedang lesu dan berkonsolidasi, yang berarti penurunan lebih luas bisa menutupi kemajuan positif apa pun. Mereka juga menyebutkan bahwa dalam jangka pendek, sentimen investor ritel bisa dipengaruhi oleh emosi. Sikap hati-hati ini mencerminkan kenyataan di pasar kripto: meskipun fundamental sangat kuat, harga jangka pendek tetap bisa dipengaruhi oleh sentimen pasar, kondisi makroekonomi, dan faktor teknikal.

Kesimpulannya, trader mampu membedakan antara kemajuan keuangan yang nyata dan peristiwa yang hanya simbolis. Meskipun pengaruh global Swell dan kolaborasi institusional patut diperhatikan, biasanya mereka jarang menjadi berita utama yang menggerakkan pasar. Sebaliknya, kemungkinan persetujuan ETF XRP oleh BlackRock akan memberikan dampak yang lebih dalam terhadap aksesibilitas, likuiditas, dan valuasi jangka panjang XRP.

Seiring mendekatnya konferensi Swell 2025 di New York, peserta pasar mungkin akan terus memantau tanda-tanda kemajuan integrasi institusional. Namun, sebelum pengumuman resmi ETF atau tonggak regulasi, ekspektasi volatilitas harga tetap rendah. Bagi investor jangka panjang, fase konsolidasi saat ini bisa menjadi waktu yang baik untuk akumulasi, karena jika ETF XRP disetujui atau pasar tokenisasi bernilai triliunan dolar mulai terbentuk, harga XRP bisa melonjak secara eksponensial.