Hyperliquid akan membuka kunci token senilai 314 juta dolar AS minggu ini! Hayes memperingatkan trader akan adanya kepanikan dan pelarian

Hyperliquid berencana membuka kunci token senilai 314 juta dolar AS pada hari Sabtu. Bursa terdesentralisasi yang berfokus pada kontrak perpetual ini akan melakukan “cliff unlock” secara sekaligus, membebaskan 9,92 juta token HYPE, setara dengan 2,66% dari total pasokan. Trader legendaris Arthur Hayes memperingatkan bahwa meskipun orang dalam berjanji tidak akan menjual, pasar tidak dapat bergantung pada janji lisan, sehingga para trader merasa gelisah menjelang pembukaan kunci besar-besaran ini.

Unlock cliff 9,92 juta token picu kepanikan jual

(Sumber: Tokenomist)

Menurut data dari Tokenomist, Hyperliquid akan melakukan “cliff unlock” secara sekaligus, membebaskan 9,92 juta token HYPE, setara dengan 2,66% dari total pasokan. Unlock secara sekaligus ini sangat kontras dengan pelepasan linier, di mana token didistribusikan secara bertahap dalam periode waktu yang lebih lama untuk mengurangi tekanan pasar. Cliff unlock berarti sejumlah besar token masuk ke pasar pada waktu yang sama, menciptakan potensi tekanan jual.

Dengan harga saat ini sebesar 31 dolar AS, 9,92 juta token HYPE bernilai sekitar 314 juta dolar AS. Angka ini sangat besar jika dibandingkan dengan volume perdagangan harian Hyperliquid. Bahkan jika hanya sebagian kecil token yang dibuka kuncinya dijual, harga dapat terdampak signifikan. Kekhawatiran pasar makin besar karena identitas dan niat penerima token ini tidak sepenuhnya transparan, sehingga investor sulit menilai risiko jual sebenarnya.

Semua token yang didistribusikan akan dibuka kuncinya sekaligus. Struktur ini memunculkan pertanyaan tentang potensi tekanan jual dan bagaimana tim akan mengelola token baru yang dirilis. Di pasar kripto, unlock token biasanya dianggap sebagai sentimen negatif karena meningkatkan pasokan beredar, yang pada permintaan tetap akan menyebabkan harga turun. Data historis menunjukkan banyak proyek mengalami koreksi harga 20-40% setelah unlock besar-besaran.

Pembukaan kunci ini memicu diskusi luas di komunitas Hyperliquid. Awal pekan ini, seorang pengguna X bernama Andy menerbitkan surat terbuka yang mendesak tim untuk berkomunikasi dengan komunitas sebelum peluncuran resmi. Ia menyatakan bahwa di tengah penurunan pasar dan HYPE yang turun selama sebulan, para holder sudah merasa gelisah. HYPE telah turun lebih dari 23% dalam sebulan terakhir dan saat ini diperdagangkan di kisaran 31 dolar AS.

“Tim dan penerima airdrop akhirnya bisa menjual aset milik mereka, ini bisa memicu ketidakpuasan komunitas kecuali kalian menanggapi permintaan komunitas secara langsung,” tulis Andy, seraya menambahkan bahwa banyak trader masih trauma dengan kejatuhan harga pasca unlock sebelumnya. Surat terbuka ini memicu perdebatan sengit di antara komunitas, menyoroti kebutuhan investor akan transparansi.

Arthur Hayes peringatkan janji lisan tidak dapat diandalkan

Trader legendaris Arthur Hayes juga angkat bicara, memperingatkan bahwa meski orang dalam berjanji tidak akan menjual, pasar tidak dapat bergantung pada janji lisan. Hayes, yang berpengalaman dan memiliki wawasan tajam di pasar kripto, memberikan peringatan yang penting bagi investor. Ia menunjukkan bahwa sejak Juli, rasio harga saham Hyperliquid terhadap valuasi terdilusi penuh terus menurun, dan pasar telah memperhitungkan risiko dilusi ini dalam harga.

Fully Diluted Valuation (FDV) adalah valuasi jika semua token beredar. Penurunan rasio FDV Hyperliquid terhadap kapitalisasi pasar saat ini menunjukkan pasar memperkirakan unlock di masa depan akan memberi tekanan pada harga. Namun, Hayes berpendapat bahwa ekspektasi pasar saja tidak cukup untuk sepenuhnya menahan dampak jual nyata, terutama di tengah sentimen pasar yang rapuh saat ini.

Menurutnya, hanya pertumbuhan pendapatan yang signifikan yang dapat menetralkan ketidakpastian akibat peningkatan suplai. Pandangan ini menyoroti masalah mendasar ekonomi token: peningkatan suplai harus diimbangi dengan pertumbuhan permintaan agar harga tetap stabil. Bagi Hyperliquid, ini berarti platform harus menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat, pertumbuhan pengguna, atau perbaikan fundamental lain agar pasar mau menyerap suplai tambahan.

Meskipun ada kekhawatiran ini, tidak semua anggota komunitas bereaksi sama. Beberapa orang menganggap tim tidak berkewajiban mengungkapkan rencana penggunaan token yang sudah di-unlock, dan merasa publikasi jadwal serta jumlah distribusi sudah cukup. Sementara yang lain menyebut surat terbuka ini sebagai “langkah putus asa”, bersikeras bahwa kontributor Hyperliquid “berhak” mendapatkan bagian mereka dan performa platform sudah membuktikan segalanya.

Respons komunitas terhadap unlock terbelah dua

Kelompok transparansi: Menuntut tim mengungkapkan tujuan penggunaan token yang di-unlock, komitmen lock-up, dan rencana penjualan

Kelompok performa: Menilai kinerja Hyperliquid sangat baik, tim berhak mengelola token, tidak perlu penjelasan berlebihan

Tekanan teknikal, target 28 dolar AS bahkan 24 dolar AS

(Sumber: Trading View)

Data pasar menunjukkan HYPE kesulitan mempertahankan momentum kenaikan menjelang unlock. Token ini turun 14,2% dalam sepekan terakhir dan lebih dari 22% dalam 14 hari terakhir. Harga saat ini hampir 46% di bawah level tertinggi sepanjang masa di 59,30 dolar AS. Indikator teknikal juga menunjukkan tekanan berlanjut.

HYPE pada hari Kamis mencoba menembus MA 20 hari namun ditolak penjual, jatuh di bawah support 35,50 dolar AS pada hari Jumat. Analis memperingatkan, jika harga penutupan harian di bawah level tersebut, tren penurunan lebih luas bisa terjadi dengan target 28 dolar AS, bahkan bisa turun ke 24 dolar AS. Memburuknya kondisi teknikal ini berpadu dengan ancaman unlock token senilai 314 juta dolar AS.

Grafik menunjukkan HYPE masih berada di bawah zona resistensi utama, yaitu area suplai antara 36 hingga 42 dolar AS menjadi batas atas percobaan rebound. Zona ini telah diuji berkali-kali dalam beberapa pekan terakhir namun selalu gagal ditembus, menumpuk banyak posisi nyangkut. Begitu harga mendekati zona ini, para holder yang terjebak bisa memilih keluar, membentuk tekanan jual baru.

Indikator seperti RSI 34 dan Chaikin Money Flow negatif menunjukkan momentum melemah dan arus modal keluar berlanjut. RSI (Relative Strength Index) sebesar 34, mendekati area oversold namun belum masuk, artinya tekanan turun belum sepenuhnya habis. Chaikin Money Flow negatif, menunjukkan dana keluar dari HYPE, kekuatan beli tidak cukup melawan tekanan jual.

Menurut analis pasar dari grafik, pembeli harus segera merebut kembali area 35,50 dolar AS untuk mencegah penurunan lebih lanjut; sementara untuk rebound lebih kuat, perlu menembus MA 50 hari di sekitar 41 dolar AS. Namun, dalam bayang-bayang unlock token senilai 314 juta dolar AS, sustainabilitas rebound teknikal ini sangat terbatas.

Performa platform kuat namun harga token melemah

(Sumber: DefiLlama)

Meski harga aset utama menurun, aktivitas perdagangan futures perpetual di pasar secara keseluruhan tetap tinggi. Data DefiLlama menunjukkan volume perdagangan harian DEX berkisar antara 28 hingga 60 miliar dolar AS. Dalam 30 hari terakhir, empat platform utama—Lighter, Aster, Hyperliquid, dan EdgeX—memproses transaksi senilai lebih dari 1 triliun dolar AS.

Lighter mencatat volume bulanan tertinggi, 300 miliar dolar AS, diikuti Aster (289 miliar dolar AS), Hyperliquid (259 miliar dolar AS), dan EdgeX (177 miliar dolar AS). Hyperliquid juga memimpin industri dalam open interest, dengan posisi aktif lebih dari 6,3 miliar dolar AS, menunjukkan meskipun tokennya tertekan, orang masih mengandalkan platform ini.

Performa platform yang kuat namun tidak tercermin pada harga token ini menjadi fenomena umum di pasar kripto saat ini. Hyperliquid tetap menjadi salah satu bursa perpetual DEX dengan volume terbesar, dan trader mencatat platform ini selalu likuid sepanjang tahun. Namun, kesuksesan platform belum mendukung harga token, menyoroti pentingnya desain ekonomi token.